volume dan kapasitas paru pada manusia

volume dan kapasitas paru

Salam Manusia modern +62, proses pernapasan membutuhkan paru-paru untuk mengambil oksigen dan membuang karbon dioksida, jumlah oksigen yang dapat masuk ke tubuh  dipengaruhi oleh volume dan kapasitas paru pada manusia. untuk mengetahui tentang ventilasi tiap manusia, setidaknya kita perlu untuk menghitung berapa udara yang masuk dan keluar.

kita tahu bahwa dunia Semakin modern dan semakin canggih, terutama dalam bidang tekhnologi kesehatan. Ada satu alat yang dapat kita jadikan untuk merekam pergerakan udara yang masuk dan keluar, alat itu bernama spirometri.

Selanjutnya kita akan membahas 4 point penting yang berhubungan dengan volume dan kapasitas paru. Pertama tentang berapa volume paru dalam menampung udara yang masuk, kedua yaitu tentang volume sisa, yang ketiga tentang volume respirasi per menit, dan yang terakhir yaitu tentang kapasitas paru.

Volume dan kapasitas paru

Volume Paru

Kurang lebih terdapat 4 volume paru, yang apabila semuanya dijumlahkan maka akan sama dengan jumlah volume paru ketika paru-paru mengmbang. Ke empat volume paru tersebut yaitu :

Volume Tidal, merupakan volume udara yang dapat di inspirasikan (di hisap) dan di ekspirasikan (di hembuskan) ketika kita bernapas dalam kondisi yang normal. Jumlah volumenya kurang lebih sebesar 500 ml.

Volume cadangan inspirasi, yaitu volume udara yang masih dapat di inspirasikan (di hisap) ke dalam paru-paru. Jadi sebelumnya kita telah bernapas (pernapasan tidal) dengan inspirasi 250 ml, nah ternyata kita masih dapat mengirup udara lagi sehingga paru-paru menjadi lebih mengembang. Jumlah volumenya bisa mencapai 3000 ml

volume cadangan ekspirasi, merupakan kebalikan dari volume cadangan inspirasi, dimana kita masih dapat mengeluarkan udara dalam paru-paru kita setelah kita menghembuskan udara tidal (ekspirasi 250 ml). Jumlah udara yang dapat dikeluarkan lagi mecapai 1100 ml.

Volume sisa, merupakan volume udara yang tersisa dalam paru-paru. ketika kita melakukan ekspirasi maka tidak semua udara dikeluarkan dari paru, inilah yang disebut volume sisa. Jumlah volume yang masih tersisa dalam paru-paru, kurang lebih dapat mencapai 1200 ml.

Volume Sisa

Volume sisa merupakan volume udara yang masih terdapat dalam paru-paru. Meskipun kita dengan sekuat tenaga mencoba mengeluarkan udara tersebut, udara akan tetap tersisa dalam alveolus. Fungsi udara dalam alveolus ini, yaitu untuk menyelaraskan peredaran darah dalam siklus pernapasan. Jika saja udara dapat dikeluarkan seluruhnya termasuk dalam alveoluspun, maka konsentrasi Oksigen atau Karbon dioksida dalam darah akan terlihat dengan jelas naik dan turunnya.

Volume Respirasi Per Menit

satu kali kita bernapas akan terjadi proses inspirasi dan ekspirasi, yang dalam keadaan normal disebut volume tidal dengan jumlah volume mencapai 500 ml. Sedangkan jika dihitung jumlah seseorang bernapas dalam 1 menit kurang lebih 12 kali pernapasan. Maka normal volume udara yang masuk dan keluar mencapai 6000 ml atau 6 Liter.

Seseorang yang mengalami gangguan pernapasan dengan jumlah pernapasan 2 sampai 4 kali per menit, akan tetap hidup dalam waktu yang singkat. Jika kita hitung dalam jumlah volume udara, maka setidaknya seseorang akan bertahan hidup dalam waktu yang singkat, dengan volume udara mencapai 1500 ml atau 1,5 liter per menit.

Kecepatan respirasi pada dewasa muda terkadang bisa mencapai 40 sampai 50 kali per menit. Dan jika di hitung dalam volume pernapasan, maka volume tidalnya kira-kira mencapai 4600 ml per menit. Laki-laki dewasa muda mempunyai kapasitasi pernapasan maksimum mencapai 100 sampai 200  liter per menit.

Kapasitas Paru

Kapasitas paru merupkan kombinasi antara 2 volume paru atau lebih, terdapat 4 kapasitas paru yaitu:

Kapasitas Inspirasi, merupakan kombinasi volume tidal ditambah dengan cadangan inspirasi. Maka kapasitas inspirasi bisa mencapai 3500 ml. Jumlah udara yang dapat dihirup oleh seseorang, yaitu setelah menghembuskan udara normal (ekspirasi normal), lalu menghirup udara sampai batas maksimum (sampai tidak bisa menghirup udara lagi).

Kapasitas sisa Fungsional, merupakan kombinasi antara volume cadangan ekspirasi dengan volume sisa. Jumlah volume udara yang tersisa di paru-paru setelah ekspirasi normal yaitu mencapai 2300 ml.

Kapasitas Vital, merupakan kombinasi antara volume cadangan, volume tidal, dan volume ekspirasi. Jumlah udara yang mampu dikeluarkan setelah seseorang menghirup udara dengan batas maksimum lalu mengeluarkannya dengan sebanyak-banyaknya, yaitu sekitar 4600 ml.

Kapasitas Total Paru, merupakan kapasitas paru dengan mengembangkan paru-paru atau menghirup udara sekuat-kuatnya, jumlah volumenya dapat mencapai 5800ml

Okeyh sahabat +62, terimaksih telah membagikan artikel-artikel kami. karena dengan membagikan tulisan ini, sahabat +62 sudah bergabung untuk membuat orang lain ber wawasan. selamat berjumpa di artikel kami berikutnya.

Hanya memperbolehkan klik satu artikel

Sumber dan Media Pembantu

Anatomi fisiologi (Drs. H Syaifuddin,AMK) Edisi 4

Subscribe
Beritahu tentang
0 Komentar
Umpan balik sebaris
Lihat Semua Komentar
wpDiscuz
Exit mobile version