Segala sesuatu yang dilakukan dengan salah akan menghasilkan dampak yang buruk, termasuk ketidak tahuan cara mencukur bulu kemaluan yang baik dan sehat. Mencukur bulu kemaluan memang bukanlah suatu hal yang diharuskan, namun sangat bermanfaat untuk menambah kesehatan kelamin kita.
Tahukah sahabat +62 bahwa 75% wanita di indonesia mengalami keputihan, dan penyebabnya adalah ketidaktahuan cara merawat kesehatan kelamin.
Cara mencukur bulu kemaluan berbeda dengan cara mencukur bulu pada wajah dan area tubuh yang lain.
Di area kemaluan terdapat syaraf yang sangat banyak, sehingga kita akan dengan mudah merasakan sakit dan perih, apalagi jika salah dalam mencukur. Selain itu, bulu kemaluan juga lebih tebal dan keriting.
Cara dan Tahapan Mencukur Bulu Kemaluan yang baik dan sehat
1. Persiapkan Alat yang tepat
Peralatan mencukur semakin hari semakin banyak, mulai dari peralatan yang menggunakan listrik atau tekhnologi yang canggih. Namun, tidak semua peralatan tersebut dapat kita gunakan. Yang kita butuhkan hanyalah peralatan sederhana yaitu:
- Sisir,
- Gunting Cukur,
- Alat Cukur / pisau cukur pivoting razor (pencukur bulu yang bentuk kepalanya berlekuk ),
- Baby oil,
- Krim atau gel cukur,
- Kaca,
- Air Hangat,
- Handuk,
- Tempat Pembuangan (kresek, tong sampah, dan sejenisnya).
2. Pembersihan peralatan
Pembersihan alat-alat diperlukan untuk menjaga kebersihan diri dan terlindung dari bakteri. Selain itu, pembersihan berguna untuk mencegah timbulnya infeksi (jika terjadi luka ketika mencukur). Peralatan yang dibersihkan yaitu sisir, gunting, dan pencukur bulu.
Bersihkan peralatan tersebut dari tanah, kotoran, atau noda. Lalu, siram dengan alkohol dan biarkan sampai kering.
3. Penipisan Bulu
Simpan kaca didepan area kemaluan untuk mempermudah penipisan.
Bulu yang panjang tidak boleh langsung dicukur dengan alat pencukur, Tetapi mesti dilakukan pemendekan terlebih dahulu. Tahapan pertama yaitu gunakan sisir untuk merapihkan bulu kemaluan, lalu gunakan gunting untuk mencukur. Cukurlah bulu dengan gunting sampai panjang bulu sekitar 0,5 cm untuk perempuan dan 1 cm untuk laki-laki.
4. Melemaskan bulu
Seperti yang sudah dikatakan diatas bahwa bulu kemaluan lebih tebal dibandingkan bulu-bulu lainnya. Maka dari itu perlu untuk dilemaskan terlebih dahulu.
Gunakan air hangat untuk membersihkan bulu bekas pengguntingan tadi, setelah itu kompres area kelamin dengan air hangat tersebut.
Dengan melakukan cara ini, salain membuat bulu lebih mudah dicukur, juga dapat memperkecil resiko kulit tergores. Setelah di kompres, keringkan area kemaluan dengan handuk atau sejenisnya.
5. Mengoleskan gel atau krim cukur
Gunakanlah gel atau krim yang tidak disertai pewangi, karena menurut beberapa sumber bahwa pewangi yang terkandung dalam gel atau krim biasanya dapat meningkatkan risiko iritasi pada kulit.
Oleskanlah gel atau krim dengan memutar searah jarum jam (dengan posisi bulu menjadi berdiri keatas). Gerakan memutar ini berfungsi untuk membuat proses mencukur menjadi lebih mudah.
Posisi bulu yang keatas akan membuat pencukuran lebih mudah dibandingkan dengan posisi bulu yang kebawah.
6. Pencukuran
Dalam mencukur, gunakan tangan kanan yang dominan untuk mencukur. Bagi laki-laki gunakan tangan satunya lagi untuk memegang kemaluan. Tariklah alat cukur dari atas kebawah secara perlahan dan hati-hati.
Oh ya, sahabat +62, Pastikan Alat cukurnya tajam, tidak berkarat, dan juga tidak tumpul. Setelah selsai, bersihkanlah dengan air hangat atau air bersih. Lalu Keringkan kembali dengan handuk kesayangan.
7. Oleskan Baby Oil
Setelah kering, saatnya mengoleskan baby oil. Manfaat dari mengoleskan baby oil ini yaitu agar tidak terasa gatal setelah selesai mencukur.
Itu dia sahabat +62 tips dan cara mencukur bulu kemaluan yang baik dan sehat. Ada satu tips lagi, jika sudah punya pasangan hidup maka bisa meminta bantuan pasangannya. kalo yang belum punya pasangan hidup, mimin do’a kan semoga cepat menikah Aamiin.
Artikel Trend :
Cek Apakah Berat Badan anda Ideal Atau Gendut ??
Apa Tanda Positif Hamil ??
Cara Menambah Berat Badan ??