Nama-nama tokoh para AHLI farmasi

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Nama-nama para ahli farmasi

Salam sehat semuanya kembali lagi dengan saya, di artikel kali ini, saya ingin membagikan tentang nama-nama ahli yang berperan penting dalam perkembangan Farmasi. Mudah-mudahan ilmu yang saya bagikan ini bisa bermanfaat bagi kita semua.

Sebelum ketopik utama mari kita bahas secara umum terlebih dahulu.  Farmasi berasal dari kata Pharmacon (Yunani) yaitu adalah racun atau obat. Farmasi adalah adalah salah satu bidang profesional kesehatan yang merupakan kombinasi dari ilmu kesehatan dan ilmu kimia, yang mempunyai tanggung-jawab memastikan efektivitas dan keamanan penggunaan obat.

Farmasi pada awalnya belum dikenal oleh semua ahli kesehatan. Karena pada jamannya ahli kedokteran Hippocrates, atau disebut juga Bapak ilmu Kedokteran ini. Dokter memeliki tugas lebih bukan hanya mendiagnosa penyakit pasien juga harus meracik obat dan menyiapkan obat untuk pasien.

Seiring dengan perkembangan zaman, ilmu kesehatan terus bertambah. Membuat ilmu farmasi harus membutuhkan seorang ahli yang berbeda dan sekarang disebut apoteker. Diketahui pemisahan ahli ini diperintahkan oleh Raja Jerman Frederick II (1240 M) dan dikenal dengan sebutan Dektrit Two Silices.

Sekarang farmasi bukan hanya berprofesi meracik dan menyediakan obat. Tetapi juga memproduksi, melakukan penemuan, pengembangan, distribusi, bisnis, dan informasi tentang obat.

Tak luput dari itu semua farmasi memiliki tokoh-tokoh dalam pengembangan sampai sekarang dan salah satunya adalah Hippocrates. Selebihnya, berikut ini adalah para ahli yang berperan penting, dalam pengemnbangan ilmu farmasi.

Nama-nama para AHLI yang berperan penting di bidang FARMASI

1. Hippocrates (460-370 SM)

Hippocrates merupakan seorang ahli kedokteran yunani. Yang memperkenalkan tentang ilmu kedokteran dan kefarmasian.

Diketahui ia Sudah menggunakan 200 lebih tumbuhan dalam pengobatannya. Dan dalam pengenalan ilmu farmasinya dikenal dengan istilah “Farmakon”.

2. Pedanius Dioskorides (Abad ke-1 M)

Dioskorides merupakan tokoh yang hampir sama dengan Hippocrates. Seorang dokter berkebangsaan yunani.

Ia hidup pada zaman nero dan sering dikenal ahli tumbuhan dan ahli farmasi. Dalam pencapaiannya ia menulis buku berjudul Materia Medica, berisi tentang uraian berbagai obat-obatan yang terkenal pada jamannya.

3. Claudius Galen (129-199 M)

Claudius Galen atau sering disebut juga Galenus / Galen merupakan seorang dokter berkebangsaan yunani. Ia juga berperan penting dalam perkembangan farmasi bahkan ilmunya sekarang sering disebut Farmasi Galenika.

Dimana farmasi galenika ini menjelaskan tentang cara pembuatan obat (preparat) dengan cara sederhana dari tumbuhan. Dan sediaan – sediaannya itu contohnya ekstrakta, Aqua aromatica, infusa, dll.

4. Phillip von Hohenheim (1493-1541 M)

Phillip von Hohenheim adalah dokter berkebangsaan romawi. Ia mengubah namanya menjadi Philippus Aureolus Theophratus Bombastus van Hohenheim dan sering disebut paracelsus.

Dalam sejarah farmasinya dikatakan bahwa ia juga ahli dalam ilmu kimia.
Sehingga ia berpendapat bahwa dalam pembuatan obat dibutuhkan pengetahuan zat aktif yang terkandung.

Dengan pengetahuannya itu ia membuat obat dengan zat aktif yang sudah diketahui tersebut. Parcelsus ini juga bisa di bilang pelopor obat kimia.

5. Al-razi (864-930M)

Seorang tokoh yang memelopori bedah saraf dan mata ini juga ikut andil dalam perkembangan farmasi. Dimana dalam sejarahnya ia menemukan alkohol dan menciptakan asam sulfur.

Ia bersama al-farabi juga pernah berkesempatan menyubangkan ilmu pengetahuan pengobatan kepada ibnu sina. Al-razi sebenarnya bernama lengkap Abu Bakar Muhammad bin Zakaria ar-Razi. Merupakan tokoh pakar sains di iran, tetapi sering dikenal dengan nama al-razi.

6. Ibnu sina (avicienna) (980-1037 M)

Ibnu sina adalah seorang dokter berkebangsaan iran. Ia sering disebut juga avicienna.

Sebagian banyak orang ibnu sina di kenal sebagai “bapak kedokteran modern” dimana dalam sejarahnya ibnu sina sudah menjadi pengarang dari 450 buku pokok bahan besar pada filosofi dan kedokteran. Dimana diantaranya ia telah menulis beberapa buku tentang metode pengumpulan dan penyimpanan tumbuhan obat serta cara pembuatan sediaan obat seperti supositoria, sirup, dan pil. Dan termasuk sediaan-sediaan sederhana yang sekarang banyak digunakan.

7. Johann Jakob Wepfer (1620-1695 M)

Merupakan seorang ahli patologi dan farmakologi dari swiss. Seorang ahli yang pertama kali melakukan penelitian farmakologi dan toksisitas pada hewan percobaan.

Sekarang penelitian itu sering disebut dengan nama uji praklinik dan sangat penting dalam persyaratan obat sebelum dilakukan uji klinik atau uji yang dilakukan pada manusia.

Sekian dan terimakasih telah membaca artikel saya tentang nama-nama ahli farmasi. Mohon maaf bila ada kesalahan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.