Fase penyembuhan luka bakar : inflamasi, Proliferasi, Maturasi

Fase penyembuhan luka bakar : inflamasi, Proliferasi, Maturasi

Luka bakar dapat diakibatkan karena berbagai hal seperti akibat paparan sinar matahari atau terbakar, Tahapan atau fase dalam proses penyembuhan luka bakar pada seseorang berbeda-beda, ada yang sampai 9 bulan dan bahkan ada yang lebih dari 1 tahun. Proses penyembuhan luka bakar (combustio) tergantung individu itu sendiri, apakah gizinya cukup, apakah ia selalu merawat luka bakarnya ?, dan seberapa luas luka bakar itu terjadi ?.

Secara garis besar, fase penyembuhan luka bakar sama saja dengan penyembuhan luka pada umumnya, yaitu terdiri dari 3 tahap. Namun yang membedakannya adalah waktu penyembuhan. Jika luka sayatan pasti membutuhkan waktu penyembuhan yang lebih cepat, hal ini karena luka sayatan bisa dilakukan penjahitan.

Sedangkan luka bakar (combustio), tidak dijahit. Melainkan di berikan perawatan luka yang efektif. Apalagi luka bakar yang harus mendapatkan pencangkokan, atau donor jaringan dari area tubuh yang lain, pasti memerlukan fase penyembuhan yang lama.

Fase Penyembuhan Luka Bakar (Combustio)

Berikut ini merupakan tahapan atau fase dalam prose penyembuhan luka bakar (combustio), yang terdiri dari 3 fase :

1. Fase inflamasi

Pada fase ini mulai timbulnya epitelisasi, dan mengalami agregasi trombosit dimana sel ini mengeluarkan serotonin. Pada fase ini juga akan mengalami proses perubahan proliferasi seluler dan juga perubahan vaskuler. Biasanya fase inflamasi luka combustio ini berlangsung diantara rentang waktu 3 sampai 4 hari.

2. Fase Proliferasi

Fase Proliferasi dapat berlangsung sampai 3 minggu lamanya setelah fase inflamasi selesai. Pada fase proliferasi ini terjadi penumpukan sel radang, kolagen dan fibroplasia, pada area yang luka. Sehingga dapat membentuk suatu jaringan yang berwarna kemerahan dan bagian luar luka berbenjol halus, yang sering disebut proses granulasi.

Pada fase ini juga terjadi perpindahan epital tepi luka bakar. Dimana epitel yang mengandung sel basal, akan berpindah ke permukaan yang lebih rendah atau datar.  Sehingga sel-sel ini mengisi area permukaan yang rusak akibat luka bakar (combustio). Proses fibroplasia akan terhenti, dan setelah itu akan terjadi proses pematangan.

3. Fase Maturasi

Tahap atau fase terakhir dari penyembuhan luka combustio yaitu maturasi. Dimana pada fase ini akan terjadi proses pematangan kolagen, serta menurunnya proses kegiatan vaskuler dan seluler. Fase ini akan berakhir sampai tidak adanya tanda-tanda radang pada luka, biasanya berlangsung antara 8 bulan sampai 1 tahun lebih.

Fase maturasi akhir akan memunculkan suatu tanda seperti bagian luka yang tampak pucat, lemas, tipis, dan tidak dirasakan adanya nyeri ataupun gatal.

Seperti yang dikatakan penulis bahwa tahapan  atau fase dalam proses penyembuhan luka bakar ini, pada dasarnya terdiri dari 3 tahap yaitu inflamasi, proliferasi, dan maturasi. Namun waktu penyembuhan dapat berbeda-beda, tergantung kondisi dan berbagai hal yang dapat mengganggunya. Untuk mempercepat proses penyembuhan maka disarankan melakukan diit TKTP, atau makanan yang tinggi akan protein dan karbohidrat.