Warning: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0 in /home/positifc/public_html/wp-content/plugins/ngadsen-reff-sub/core/lic.php on line 16

Warning: file_get_contents(https://ngadsen.com/reffe/ngadsensub.json?dom=positif62.com&action=addnew): failed to open stream: no suitable wrapper could be found in /home/positifc/public_html/wp-content/plugins/ngadsen-reff-sub/core/lic.php on line 16

Daftar Nama Simplisia FRUCTUS dalam Farmakognosi

Simplisia Fructus merupakan simplisia yang diambil dari bagian tanaman berupa buah yang dapat dijadikan sebagai obat tradisional. ada beragam daftar nama simplisia fructus yang harus kamu ketahui sebagai ahli farmasi. setidaknya ada 21 nama simplisia, Berikut merupakan daftar Simplisia Fructus menurut Buku Farmakognosi pada Jilid II. Pusdiknakes, tahun 2004.

21 + Daftar nama Simplisia FRUCTUS

Menghapal daftar nama simplisia fructus harus diulang-ulang, maka dari itu kamu harus menyimpan halaman ini atau menambahkannya dalam bookmark. agar nanti, dapat dengan mudah membaca kembali.

1. AMOMI FRUCTUS

  • Nama Lainnya : Kapulaga, kapol, Cardamomifructus
  • Nama Tanaman Asal : Amomumcompactum (Solan. Ex. Maton ) disebut juga Amomumcardamomum (Auct. Non 1), Amomum kapulaga ( Sprague&Burk)
  • Keluarga : Zingiberaceae
  • Zat Berkhasiat Utama : Minyak atsiri 8% dengan isi utama Sineol
  • Penggunaan : Bumbu masak, bahan pewangi, karminativa, dibuat Tingtur
  • Pemerian : Bau khas aromatik, rasa agak pedas
  • Bagian Yang Digunakan : Buah yang masak / hampir masak
  • Waktu Panen : Panenan buah dimulai tahun kedua dan ketiga, tergantung pada kondisi pertumbuhan rumpun dan ketinggian tempat. Umumnya hasil yang agak berarti baru diperoleh pada tahun ketiga. Buah sudah dapat dipanen bila sisa perhiasan bunga yang terdapat pada ujung karangan bunga sudah luruh. Dalam hal ini dapat dikatakan seluruh buah dari karangan tersebut sudah tua. Kemudian ibu gagang karangan bunga dipotong dengan pisau tepat di bawah buah paling bawah. Musim panen jatuh pada bulan menjelang dan selama musim kemarau, yakni bulan Mei – September di Jawa Tengah. Bulan lainnya merupakan panen kecil.
  • Panenan buah yang pertama dilakukan dalam kurun waktu 3 bulan setelah tanam. Sedangkan untuk pemetikan buah kapulaga dilakukan pada tiap 6 – 7 hari sekali.
  • Jenis-jenis :
    • Kapulaga merah besar : kulit buah merah 2 cm
    • Kapulaga merah kecil : kulit buah merah 1,2 cm
    • Kapulaga putih : kulit buah putih ( Kapulaga kapur ) 2 cm.
  • Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

 

2. ANISI FRUCTUS

  • Nama Lain : Buah adasmanis
  • Nama Tanaman Asal : Pimpinellaanisum
  • Keluarga : Apiaceae
  • Zat Berkhasiat Utama / Isi : Minyak atsiri yang mengandung anetol, metilkavinol, anis-keton, asetaldehida, minyak lemak, zat putih telur, hidrat arang
  • Penggunaan : Karminativa, obat mulas
  • Pemerian : Bau khas, aromatik, rasa manis
  • Bagian Yang Digunakan : Buah yang dimasak
  • Sediaan : Oleum Anisi FI
  • Jenis-jenis : Buah Adasmanis Spanyol berukuran lebih besar, warna abu-abu kecoklatan, ujung-ujungnya agak meruncing. Buah Adasmanis Rusia berukuran lebih kecil, warna lebih tua dan bentuk lebih bundar.
  • Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

 

3. BRUCEAE FRUCTUS

  • Nama Lain : Tambara merica, buah Makasar
  • Nama Tanaman Asal : Bruceajavanica(L) Merr, disebut juga BruceaamarissimaLourMerr. dan Bruceasumatrana (Roxb)
  • Keluarga : Simarubaceae
  • Zat Berkhasiat Utama / Isi : Minyak atsiri, zat pahit, lemak, burseral, brusealin
  • Penggunaan : Obat disentri, hemostatika
  • Pemerian : Bau agak asam, rasa sangat pahit
  • Bagian Yang Digunakan : Buah yang telah masak
  • Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

 

4. CAPSICI FRUCTUS

 

  • Nama Lain : Cabe, Capsicumcayennepepper, lombok
  • Nama Tanaman Asal : Capsicumannuum ( L )
  • Keluarga : Solanaceae
  • Zat Berkhasiat Utama / Isi : Kapsisin, vitamin C, damar, zat warna kapsantin dan karoten
  • Penggunaan : Stomakikum, tingturnya sebagai obat gosok
  • Pemerian : Bau merangsang, rasa pedas
  • Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

 

5. CAPSICI FRUTESCENTIS FRUCTUS

  • Nama Lain : Buah cabe rawit
  • Nama Tanaman Asal : Capsicumfrutescens
  • Keluarga : Solanaceae
  • Zat Berkhasiat Utama / Isi : Kapsisin, vitamin C, damar, zat warna, kapsantin dan karoten
  • Penggunaan : Stimulan, stomakikum, karminativa
  • Pemerian : Bau merangsang, rasa sangat pedas
  • Bagian Yang Digunakan : Buah yang dimasak
  • Jenis-jenis :
    1. Cabe rawit atau cengek leutik buahnya kecil, berdiri tegak pada tangkainya, yang muda berwarna hijau, setelah masak berubah menjadi merah
    2. Cengek domba atau cengek bodas, buahnya lebih besar dari cengek leutik, yang muda berwarna putih seteleh tua berubah menjadi jingga
    3. Ceplik, buahnya besar, yang muda berwarna hijau setelahtua berubah menjadi merah
  • Varietas minimum : Birdpepper atau chilitepin
  • Varietas abberviatum : cabe domba, lombok bundar, bellcayenne, sweetpepper
  • Varietas longum : long cayenne, greenchili, cabe gede, lombok abang. Yang dimaksud dengan lombok kering : buah tua dan masak yang utuh dari tanaman lombok merah Capsicumannum ( L ) varietas longum L. ( sendt ) yang dikeringkan dan dibuang tangkainya/gagang buahnya
  • Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

 

6. COPTICI FRUCTUS

  • Nama Lain : Buah mungsi
  • Nama Tanaman Asal : Carumcopticum ( Benth )
  • Keluarga : Apiaceae
  • Zat Berkhasiat Utama / Isi : Minyak atsiri yang mengandung timol, karvon,
  • Persyaratan kadar : Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 1,6 % v/b
  • Penggunaan : Karminativa
  • Pemerian : Bau khas aromatik seperti timol, rasa agak pedas
  • Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

 

7. CORIANDRI FRUCTUS

  • Nama Lain : Ketumbar
  • Nama Tanaman Asal : Coriandrumsativum
  • Keluarga : Apiaceae
  • Zat Berkhasiat Utama / Isi : Minyak atsiri yang mengandung koriandrol, minyak lemak
  • Penggunaan : Bumbu masak, karminativa
  • Pemerian : Buah yang diremas aromatik khas, rasa khas lama-lama agak pedas
  • Bagian Yang Digunakan : Buah yang masak dan kering
  • Waktu Panen : Tanaman dapat dipanen jika warna bijinya berubah dari hijau menjadi coklat kuning, pada umur 3 – 3,5 bulan dari waktu tanam. Panen dilakukan dengan cara memotong tanaman atau mencabutnya. Tanaman diikat, kemudian dijemur selama seminggu atau lebih. Biji dilepaskan dari buahnya dan dijemur lagi sampai kering.
  • Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

Lanjutkan membaca dengan klik page 2 berikut :

Exit mobile version